Daftar isi
Latar belakang
Pesawat Boeing 737-900ER Malindo Air di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur
Chandran Ramamuthy, asisten eksekutif pribadi presiden direktur Lion Air, telah ditunjuk sebagai CEO Malindo Air. Penerbangan perdana maskapai ini mulai beroperasi pada tanggal 22 Maret 2013.[2]
Malindo Air menyediakan TV pribadi (salah satu hiburan dalam penerbangan) di setiap kursinya, makanan ringan dan makanan gratis, jangkauan kursi 32" untuk kelas ekonomi dan 45" untuk kelas bisnis, dan alokasi bagasi gratis 20 kg untuk kelas ekonomi & 30 kg untuk kelas bisnis.
Menurut Malindo Air, terhitung tanggal 14 Mei 2013 sebanyak lebih dari 100.000 orang telah menggunakan maskapai ini.[2]
Maskapai ini juga telah memperluas layanan turboprop paralel, dengan fokus terutama dalam penerbangan intra-semenanjung yang berbasis di Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah. Tujuan awal termasuk Penang, Johor Bahru dan Kota Bharu, penerbangan telah dimulai pada awal Juni 2013.[2]
Tujuan
Untuk permulaan, Malindo Air akan mengoperasikan penerbangan antara Kuala Lumpur ke Kota Kinabalu dan Kuching dan terbang perdana pada 22 Maret 2013.[3]- Kuala Lumpur – Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur Hub
- Kuala Lumpur - Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah Hub
- Alor Setar - Bandar Udara Sultan Abdul Halim
- Ipoh - Bandar Udara Sultan Azlan Shah
- Johor Bahru - Bandar Udara Internasional Senai
- Kerteh - Bandar Udara Kerteh
- Kota Bharu - Bandar Udara Sultan Ismail Petra
- Kota Kinabalu - Bandar Udara Kota Kinabalu
- Kuala Terengganu - Bandar Udara Sultan Mahmud
- Kuantan - Bandar Udara Sultan Haji Ahmad Shah
- Kuching - Bandar Udara Internasional Kuching
- Langkawi - Bandar Udara Internasional Langkawi
- Melaka - Bandar Udara Internasional Melaka
- Penang - Bandar Udara Internasional Penang
- Batam - Bandar Udara Internasional Hang Nadim
- Bandung - Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara
- Denpasar - Bandar Udara Internasional Ngurah Rai
- Jakarta - Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
- Medan - Bandar Udara Internasional Kuala Namu
- Pekanbaru - Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II
Armada
Perusahaan Induk Malindo Air, Lion Air akan memulainya dengan 12 pesawat Boeing 737-900ER.[4] Perusahaan ini merencanakan untuk meningkatkan ukuran armada menjadi 100 pesawat dalam 10 tahun mendatang. Pada akhir Februari 2013, sebuah Boeing 737-800NG dipinjamkan dari Lion Air selama satu bulan untuk melakukan rute pembuktian. Namun pesawat itu setelah di kembalikan kepada Lion air jatuh di sebelah Bandara Ngurah Rai Bali.[butuh rujukan]. Hingga Januari 2015, berikut rincian armada Malindo Air dengan usia rata-rata pesawat 1,1 tahun: [2]| Pesawat | Dalam armada | Dipesan | Penumpang | Catatan | ||
|---|---|---|---|---|---|---|
| B | E | Total | ||||
| ATR 72-600 | 11 | 4 | - | 72 | 72 | Diantar mulai dari Mei 2013 |
| Boeing 737-800NG | 2 | - | 12 | 148 | 160 | Diantar mulai dari Oktober 2014 |
| Boeing 737-900ER | 6 | 18 | 12 | 168 | 180 | |
| Total | 19 | 22 | ||||
Rute
Dari awal berdirinya Malindo Air, maskapai ini sudah melayani beberapa rute [5] yaitu :| No | Rute |
|---|---|
| 1 | Kuala Lumpur - Kota Kinabalu |
| 2 | Kuala Lumpur - Kuching |
| 3 | Kuala Lumpur - Penang |
| 4 | Kuala Lumpur - Langkawi |
| 5 | Kuala Lumpur - Kota Bharu |
| 6 | Kuala Lumpur - Bangkok |
| 7 | Kuala Lumpur - Jakarta |
| 8 | Kuala Lumpur - Denpasar/Bali |
| 9 | Kuala Lumpur - Bandung |
| 10 | Kuala Lumpur - Singapura |
| 11 | Kuala Lumpur - Dhaka |
| 12 | Kuala Lumpur - Chittagong |
| 13 | Kuala Lumpur - New Delhi |
| 14 | Kuala Lumpur - Kochi |
| 15 | Kuala Lumpur - Tiruchirapalli |
| 16 | Kuala Lumpur - Mumbai |
| 17 | Kuala Lumpur - Visakphatnam |
| 18 | Kuala Lumpur - Kathmandu |
| 19 | Subang - Penang |
| 20 | Subang - Kota Bharu |
| 21 | Subang - Johor Bahru |
| 22 | Subang - Alor Setar |
| 23 | Subang - Kuala Terengganu |
| 24 | Subang - Langkawi |
| 25 | Subang - Kertih |

Tidak ada komentar:
Posting Komentar